Minggu, 31 Januari 2016

Fungsi Manajemen

1.      PLANNING
            Rencana kedepan saya ingin membangun sebuah bisnis yang sedang booming yaitu “Tea Calais”, yang dimana saya sudah mempunyai gerai sendiri di Aceh khususnya di Banda Aceh yang merupakan franchise dari gerai pertama kali di Kuningan. Gerai “Tea Calais” akan saya dirikan dengan gerai pertama kali di Mall di daerah Banda  Aceh,  yang dimana modal franchise-nya dari “Tea Calais” saya meminjam dari orang tua saya dan dengan uang tabungan saya sendiri dimana dari hasil saya bekerja, jadi usaha ini saya bangun dari gaji saya bekerja dan meminjam uang dari orang tua sehingga franchise ini saya bangun sebagai usaha sampingan saya selain menjadi pegawai negri atau swasta. Sebagai mana yang kita ketahui, bahwasanya modal franchise tidak membutuhkan modal yang besar hanya saja untuk lapaknya membutuhkan modal yang besar dan apabila mengambil dana dengan meminjam ke Bank maka laba yang kita dapatkan hanya sedikit karena menutupi apa yang kita pinjam maka dari itu saya menggunakan modal dari meminjam uang orang tua dan uang gaji saya dan kakak saya.

Dengan saya mempunyai sebuah gerai yang saya kelola sendiri bersama dengan kakak saya maka akan mempermudah saya dan kakak saya untuk mengelola usaha secara terbuka. Setelah saya membuka gerai pertama di Mall, maka saya akan melihat bagaimana antusias dari customer dan omzet yang usaha saya terima, apabila kemajuan sangat pesat dan sebagai minuman yang banyak dicari maka rencana saya selanjutnya saya akan membuat gerai kecil dipinggir jalan dengan menggunakan TruckFood yang sedang booming pada masa ini, sehingga mengajak customer untuk merasakan sensasi Truckfood dengan hanya membeli“Tea Calais”.
  
Saya ingin membangun lebih luas bisnis saya karena saya tahu dijaman yang serba canggih ini banyak digunakan oleh remaja dan kalangan lainnya untuk hanya sekedar duduk-duduk cantik bersama teman dan menghabiskan waktu membuat tugas dengan keadaan gerai yang nyaman.
Recana pada saat melakukan usaha “Tea Calais” langkah yang paling utama dengan melihat peluang yang ada dan dengan melihat sumber daya yang memunginkan untuk dapat dipekerjakan dalam usaha minuman “Tea Calais”. Segala sesuatu yang menjadi langkah awal dalam melakukan usaha ini yaitu dengan perencanaan harus jelas dengan maksud agar minuman “Tea Calais” ini dapat dikenal dan juga dapat tempat dihati masyarakat, selain itu dengan menggunakan sumber daya dan produk yang berkualitas . Minuman ini juga harus memiliki daya saing dengan rasa yang beragam dan harga juga terjangkau di berbagai lapisan masyarakat. Usaha tea yang baru ada di Aceh ini diharapkan dapat bersaing dengan minuman yang baru booming di Aceh seperti Pasco dan CapCin (Capucino Cincau)


Perencanaan yang dilakukan pada bisnis ini adalah;
-          Melakukan pengenalan terhadap product agar bisa diterima dan disukai oleh pasar dan juga menjadika minuman Tea Calais ini menjadi pemimpin pasar di pasar minuman
-          Membuka beberapa cabang besar di Aceh sebagai pengenalan terhadap product
-          Mengikuti bazar makanan dan mengikuti bazar dikalangan anak sekolah agar cepat dikenal dipasaran
-          Selain membuka cabang di Mall kami juga menyediakan truck food dipinggir jalan untuk memulai gaya baru berjualan di Banda Aceh
-          Harga yang terjangkau agar dapat tetap eksis karena harga menentukan daya beli konsumen.

Selain itu kita merencanakan akivitas organisasi secara sistematis dan terukur , maka untuk itu diperlukan perencanaan penggaran untuk melakukan kegiatan usaha.Prinsip dalam melakukan penganggaran ini yaitu menggunakan sumber daya keungan secara efisien dan efektif mungkin. Dalam hal ini perlu di rencanakan secara serius agar dalam kegiatannya organisasi tidak melakukan pembororsan keuangan selain itu juga melihat sumber daya keuangan yang bias diperoleh dari luar organisasi.
Berikut adalah langkah langkah dalam membuat perencanaan:
1.      Analisis situasi dan identifikasi masalah
Dengan melakukan analisis dan identifikasi terhadap situasi usaha Tea Calais ini dengan memperhatikan tujuan organisasi, dengan melakukan analisa situasi dengan mengunakan analisis SWOT.  Jadi dalam usaha “Tea Calais” kami melihat bagaimana situasi yang ada diorganisasi dan yang ada dimasyarakat sehingga dapat tercapai tujuan organisasi yaitu dengan minuman tersebut dapat diterima dalam masyarakat dan terus menjadi minuman yang dinikmati masyarakat dan apa saja yang diinginkan oleh konsumen terhadap Tea Calais ini.
2.      Menentukan skala prioritas
Setelah analisa dan mengidentifikasi maka selanjutnya kami perlu melakukan penentu skala prioritas terhadap pelaksanaan usaha Tea Calais ini dimana prioritas kita untuk menadapatkan tempat dihati konsumen dan merajai pasar minuman. Jadi dalam kegiatan ini perusahaan Tea Calais menentukan skala kegiatan yang dimana didalamnya ditentukan terhadap apasaja yang dilakukan oleh organisasi sehingga tujuan utama nya tercapai dan kami akan tetap eksis di bidang ini

3.      Menetukan tujuan program
Agar pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi akan mengarah pada pencapaian tujuan organisasi, maka dibutuhkan penentu tujuan program sehingga nantinya pelakasanaan program tersebut bisa diukur pencapaiannya. Jadi dalam hal ini Tea Calais dalam menjalankan bisnis mempunyai tujuan kegiatan yaitu kami mempunya tujuan utama yaitu agar minuman Tea Calais ini mendapat tempat tersendiri dihati masyarakat dan juga dapat merajai pasar minuman serta dapat tetap eksis di pasar minuman dan menjadi minuman yang memiliki daya pikat tersendiri karna kualitas dan cita rasa yang dimiliki dari Tea Calais. Sehingga hasil dari kegiatan bisnis ini terlihat pencapaiannya seperti diterima dimasyarakat, rasa minuman ini enak, dan harga terjangkau.

4.      Menyusun rencana kerja operasional
Dimana didalamnya terdapat penyusunan anggaran yang di tetapkan perusahaan agar dalam kegiatan bisnisnya dapat tercapai, dimana saya bersama kakak saya akan memnyusun penggaran dengan sebaik mungkin sehingga menghindari ada nya kesalahan kerja. Dalam hal ini, bisnis franchise kami mempunyai sitem kerja yang merupakan rahasia perusahaan saya sendiri yaitu system kerja yang produktif dengan melayani pelanggan dengan ramah dan kepuasan konsumen itu nomor pada usaha Tea Calais ini.


2.      ORGANIZING

Untuk bisnis Tea Calais besar ini saya akan tetap bekerja sama dengan kakak saya, karena minuman Tea Calais merupakan franchise maka segala sesuatu bahan dan apapun itu sama seperti yang ada pada Tea Calais dipusat yaitu di Kuningan. Meskipun saya mengelola usaha Tea Calais ini bersama kakak saya tetapi saya mempekerjakan juga orang- orang yang saya percaya untuk mengelola gerai pertama saya untuk membantu apa yang mungkin tidak bisa saya handel sendiri.

Untuk mengelola toko saya akan mempekerjakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mempunyai keahlian serta mengetahui bagaimana cara berkerja dengan baik sehingga bisa memberi kepuasan pada pelaanggan Tea Calais, yang tentunya mereka akan saya tetap berikan gaji disetiap bulannya, dan akan ada penambahan bonus apabila hasil kerjanya sangat memuaskan.

 Saya bersama kakak saya sebagai manager sekaligus pengelola akan memberikan penyuluhan bekerja di Tea Calais dan bagaimana cara pengelolaannya sehingga pelanggan dapat menyukai untuk terus datang dan membeli minuman Tea Calais karena rasa yang enak dan membuat konsumen ingin membeli lagi dan lagi.
Dalam usaha ini, ada ada bagian bagian dalam kegiatan kerja dengan membagi tim kerja pada usaha kami. Diantaranya:
1.      Tim Bahan Baku, pada bagian ini tim diperintahkan dan dimotivasi serta diberi petunjuk agar memilih bahan bahan dalam minuman ini harus mempunyai kualitas dan rasa yang enak dan melakukan standarisasi pada setiap bahan baku yang masuk serta melihat dan menge check langsung setiap masa kadaluarsa bahan baku tersebut baik dari bubuk tea, cream, jelly dll

2.      Tim Pendistribusian, pada bagian ini pegawai pada setiap minggunya medistribusikan bahan- bahan yang dipakai dan menstok setiap bahan baku di setiap wilayah di Aceh maupun cabang-cabang di Mall

3.      Tim Chef atau penyajian, pada bagian dipilih dan diberikan bimbingan dalam pembuatan minuman tea dan snack lainya sesuai dengan standar penyajian perusahaan.

4.      Tim pemesanan, pada bagian ini pegawai melayani pembeli dengan melayani apa yang ingin pesan custemer dan apa yang diinginkan dari costumer dengan memberi pelayanan yang ramah serta memberi kepercayaan kepada customer bawha apabila pelayan tidak ramah silahkan laporkan kepada manager agar makanan dan minuman pesanan anda diberi discount hingga 70%.

5.      Tim kasir, pada bagian ini pelayanan kasir yaitu sebagai tempat membayaran setelah dipesan minuman tea atau makanan yang customer pesan dan memberikan apa yang dipesan oleh customer

6.      Tim Promosi, pada bagian ini para karyawan berusaha untuk mempromosikan produck Tea Calais melalui medsos seperti twitter, facebook, instagram dll

Berbeda jika usaha yang dibuat dengan membuka sedikit lapak dipinggir jalan atau dengan menggunakan truckfood  maka minuman atau makanan dipesan langsung dan bisa dilihat langsung bagaimana proses pembuatan minumannya langsung serta membayar secara langsung kepeda pelayan di truckfood.
Kegiatan pemberian tugas-tugas pada orang yang terlibat didalam aktivitas organisasi sesuai dengan kompetensi sumberdaya manusia yang dimiliki. Dengan demikian dapat diartikan bahwa kegiatan usaha Tea Calais ini adalah keseluruhan proses memilih orang orang serta mengalokasikan sarana dan prasarana untuk menunjang tugas orang-orang dalam usaha saya yaitu Tea Calais, dan mengatur mekanisme kerja pegawai pegawai yang bekerja baik di gerai utaman maupun truckfood sehingga dapat menjamin pencapaian tujuan yang diinginkan.
Dalam bagian ini juga terlihat bagaimana cara yang kita lakukan agar  Tea Calais dapat meletakan tugas kepada sumper daya manusia atau staf-staf yang berkualitas yang akan bekerja di sebuah organisasi sehingga dapat sejalan dengan usaha yang ada.Dengan penetapan orang yang tepat dalam organisasi maka kelangsungan aktivitas organisasi tersebut akan terjamin.
Selanjutnya dengan adanya pemandu segala sumber daya organisasi, maksudnya didalam setiap bagian pemasaran produk yang ada disetiap tempat yang terdapat lapak minuman” Tea Calais” harus adanya manager yang mengorganising semua dan apa yang dilakukan oleh pekerja agar segala sesuatu tujuan sesuai target. Fungsi pemimpin disini maksudnya mampu menempatkan the right  men ini the right place, pemimpin harus mampu melihat potensi-potensi sumber daya manusiayang berkualitas untuk melaksanakan roda organisasi dan perlu juga perorganisaian dan memadukan seluruh potensi SDM tersebut agar bekerja secara sinergis untuk mencapai tujuan organisasi
Langkah-langkah perorganisasian:
1.      Tujuan organisasi tersebut dapat dipahami oleh staf sehingga fungsi pemimpin yaitu mejelaskan secara keseluruhan tentang tujuan organisasi yang harus dicapai seperti yang dilakukan perusahaan minuman “Tea Calais” yaitu dengan memberikan pengetahuan bahwa tujuan nya agar product ini dapat diterima oleh masyarakat bahwa tea ini dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat sehingga dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.

2.      Mendistribusikan pekerjaan ke staff secara jelas
Dengan mendudukan orang yang kompeten pada posisi yang tepat dan jangan ada posisi strategis yang kosong karena ada pengaruh pada keseluruhan pencapaian organisasi. Sealin itu juga menempatkan staff sesuai dengan kemampuannya, agar tidak terjadi kesalahan dalam bekerja

3.      Menentukan prosuderal staff
Menentukan cara kerja  pada setiap bagian, evaluasi para staff serta punishment dan reward yang diterima. Selain itu juga menjelaskan tentang garis koordinasi dan sinergitas dalam organisasi sehingga seluruh posisi dipadukan untuk menuju tujuan organisasi.

4.      Mendelegasi kewewenangan
Berani untuk mendelegasi weweng sesuai dengan tugas dan fungsi- fungsi tiap staff. Setiap staff memiliki tanggung jawab dan tugasnya tersendiri dalam menjalankan tugasnya agar tujuan bisnis tersebut berjalan lancar.


3.      ACTUATING (PENGGERAKAN)

            Pada bagian ini, apabila terdapat pelaksaana pekerjaan yang kurang baik maka saya akan turun tangan langsung untuk memaantau mengapa pekerjaan tersebut tidak dilaksanakan dengan baik dan apa salahnya. Apabila kesalahan terletak pada pegawai yang kurang produktif maka saya tidak segan segan mengganti kedudukannya dengan orang lain.
Perencanaan dan pengorganisasian yang kurang baik berarti bila kurang diikuti dengan pelaksanaan kerja organisasi yang bertanggung jawab, untuk itu saya selalu memantau kepuasan konsumen dan segala sesuatunya sehingga semua sumber daya manusia yang harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Pelaksaan kerja harus sejalan dengan rencana kerja yang disusun oleh saya sebagai pemegang usaha Tea Calais. Setiap pelaku organisasi harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi, dan peran serta keahlian dan kompetensi masing masing sumber daya manusia untuk mencapai visi misi dan program kerja organisasi yang ditetapkan.  Pada tahap ini perusahaan kami menggerakkan semua anggota atau pun staff- staff untuk bekerja secara optimal agar segala sesuatu tujuan usaha bisnis ini dapat mencapai tujuan nya. Visi dan misi usaha “Tea Calais” yaitu untuk merajai pasar minuman terutama di Aceh. Selain itu program kerja usaha “Tea Calais” yaitu dengan menempatkan staff-staff pada posisi sebenar-benarnya yang terdapat di gerai-gerai mall, bazar maupun di truckfood dipinggir jalan.

Pada tahap actualing dengan adanya kepemimpinan dan koordinasi. Kepemimpinan pada usaha “Tea Calais” yaitu dengan gaya kepemimpinan dari sang pemimpin atau manager di setiap tempat dalam mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya organisasi agar mengarah kepada pencapaian tujuan program dan organisasi. Jadi, pada tahap kepemimpinan manager berusaha untuk bisa  menggerakkan pegawai agar mampu memalukan pencapaian tujuan sesuai dengan jangka waktu maupun target yang di tetapkan. Sedangkan koordinasi yaitu suatu aktivitas membawa orang orang yang terlibat dalam organisasi kedalam suatu kerja sama yang harmonis. Dengan adanya koordinasi dapat menghindari kemungkinan terjadi nya persaingan yang tidak sehat dan kesimpag siuran didalam bertindak antara orang-orang yang terlibat dalam pencapaian tujuan. Dengan adanya koordinasi ini di dalam suatu usaha “Tea Calais” maka manager berusaha untuk memberikan pengakuan kedudukan yang setara atau sama di setiap bagian serta berusana mengerakan staff agar dapam memajukan perusahaan sesuai dengan target dari minuman tea ini. Selain itu juga berusaha untuk menambah geri-gerai penjualan kepada pemodal kecil sehingga dapat membuka cafe atau lapak kecil di Mall untuk menjual minuman tea ini, karena untuk franchise minuman ini hanya memerlukan modal yang kecil dengan hasil keuntungan yang lumayan mengiurkan.

Dalam kegiatan ini, perusahaan berusaha untuk melakukan kegiatan memerintah dan motivasi. Perintah dengan petunjuk atau penjelasan tentang bagaimana penjelasan kerja, serta pertimbangan dan bimbingan terhadap organisasi yang terlibat baik secara structural maupun fungsional, agar pelaksanaan tugas dapat belajar lancar. Perintah yang disampaikan sesuai dengan kemauan dan juga kemampuan dari staff, maka staff  pun akan termotivasi untuk memberdayakan potensinya dalam melaksanakan kegiatan organisasi, sedangkan motivasi dapat dilakukan dengan cara menjadikan staff sebagai rekan kerja, serta memberikan reward(penghargaan) apabila staff bekerja secara potensial.

Dalam usaha ini, ada ada bagian bagian dalam kegiatan kerja dengan membagi tim kerja pada usaha kami. Diantaranya:
7.      Tim Bahan Baku, pada bagian ini tim diperintahkan dan dimotivasi serta diberi petunjuk agar memilih bahan bahan dalam minuman ini harus mempunyai kualitas dan rasa yang enak dan melakukan standarisasi pada setiap bahan baku yang masuk serta melihat dan menge check langsung setiap masa kadaluarsa bahan baku tersebut baik dari bubuk tea, cream, jelly dll

8.      Tim Pendistribusian, pada bagian ini pegawai pada setiap minggunya medistribusikan bahan- bahan yang dipakai dan menstok setiap bahan baku di setiap wilayah di Aceh maupun cabang-cabang di Mall

9.      Tim Chef atau penyajian, pada bagian dipilih dan diberikan bimbingan dalam pembuatan minuman tea dan snack lainya sesuai dengan standar penyajian perusahaan.

10.  Tim pemesanan, pada bagian ini pegawai melayani pembeli dengan melayani apa yang ingin pesan custemer dan apa yang diinginkan dari costumer dengan memberi pelayanan yang ramah serta memberi kepercayaan kepada customer bawha apabila pelayan tidak ramah silahkan laporkan kepada manager agar makanan dan minuman pesanan anda diberi discount hingga 70%.

11.  Tim kasir, pada bagian ini pelayanan kasir yaitu sebagai tempat membayaran setelah dipesan minuman tea atau makanan yang customer pesan dan memberikan apa yang dipesan oleh customer

Berbeda jika usaha yang dibuat dengan membuka sedikit lapak dipinggir jalan atau dengan menggunakan truckfood  maka minuman atau makanan dipesan langsung dan bisa dilihat langsung bagaimana proses pembuatan minumannya langsung serta membayar secara langsung kepeda pelayan di truckfood.

Dengan adanya pengerakan ini maka tujuan dari actualing ini dapat tercapai sehingga dapat mencapai tujuan dari kegiatan actualing tersebut diantaranya; 
1.      Menciptakan kerja sama yang lebih efisien
2.      Mengembangkan kemampuan dan keterampilan staff
3.      Menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan
4.      Mengusahakan suasana lingkungan kerja dengan meningkatkan motivasi dan prestasi kerja staff
5.      Membuat organisasi berkembangsecara dinamis

4.      CONTROLING (PENGENDALIAN ATAU PENGAWASAN)
Pada kegiatan ini saya akan memantau pengembangan bisnis baik yang ada digerai mall atau pun yang berada di truckfood dan saya akan memantau juga kepuasan konsumen dengan mendatangi sendiri pelanggan yang datang ke gerai lapak Tea Calais untuk menanyakan bagaimana tanggapan tentang pelayan pegawai Tea Calais di setiap kali mereka datang ke gerai Tea Calais dan bagaimana rasa Tea Calais dari awal mereka dating sampai sekarang apakah rasa tetap konsistem atau ada perubahan dalam cita rasa dan juga pada setiap bulan kami akan menyediakan kotak pelayanan pelanggan dimana pelanggan dapat menulis pesan dan kesan saat mengunjungi gerai Tea Calais sehingga kami bisa melakukan pengawasan dan pengontrolan langsun sehingga dapat memajukan usaha Tea Calais.

Setiap harinya saya akan mengecek berapa pemasukan yang diterima sehingga segala sesuatu akan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dan sistem kerja yang telah saya tetapkan dalam usaha Tea Calais apakah berjalan secara baik dan tercontrol atau tidak agar tidak terjadi kekacauan dan juga kerugian yang saya terima. Jikalau sistem yang digunakan sudah merasa baik maka itu akan tetap saya pertahankan system kerja yang saya lakukan dan apabila terjadi kekacauan maka akan dirombak lagi system kerja sehingga semua dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada yang merasa dirugikan dari pihak manapun.

Controling bukan hanya sekedar mengendalikan perlaksanaan program dan aktivitas organisasi namun juga mengawasi sehingga dapat mengadakan koreksi, sehingga apa yang dilakukan oleh staff dapat diarahkan kejalan yang tepat dengan maksud untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. Jadi ini pada controlling ini proses dengan memastikan agar pelaksanaan sesuai dengan rencana. Agar pekerja dapat berjalan sesuai dengan tujuan organisasi maka dibutuhkan pengontrolan baik dapat bentuk pengawasan, inspeksi hingga audit. Dalam hal ini bagaimana sejak dini dapat diketahui penyimpangan penyimpangan apa saja yng terjadi baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaaan maupun pengorganisaian sehingga dengan hal tersebut dapat segera dilakukan antisipasi, koreksi, dan penyeseuaian- penyesuaian sesuai dengan situasi, kodisi dan pengembangan lingkungan sekitar organisasi.
Proses pengawasan sebagai bagian dari pengendalian akan mencatat perkembangan organisasi kearah tujuan yang diharapkan dan memungkinkan pemimpin mendeteksi penyimpangan dari perencanaan tepat pada waktunya untuk mengambil tindakan korektif sebelum terlambat.Melalui pegawasan yang efektif terhadap aktivitas organisasi maka upaya pengendalian mutu dapat dilaksanakan dengan lebih baik
Dengan ada nya pengawasan terhadap usaha maka aka menimbulkan manfaatnya diantaranya:
1.      Dapat mengetahui sejauh mana program yang telah dilaksanakan perusahaan, sehingga dapat melihat apa kah sudah bisa dikatakan bahwa suatu usaha sudah mencapai tujuannya atau belum.

2.      Dapat mengetahui ada nya penyimpangan dan dapat meminimalisir adanya penyimpangan dengan menganalisa apa saja penyimpangan yang terjadi dan membenahi dari penyimpangan tersebut apabila ada pengawai yang menyebabkan penyimpangan tersebut maka salah satu cara yang kita lakukan dengan cara memecat pegawai tersebut karna membuat kerugian kepada perusahaan

3.      Dapat mengetahui apakah waktu dan sumber daya mencukupi atau tidak, dengan mengontrol waktu dan sumber daya maka tujuan dari perusahaan tersebut akan cepat tercapai

4.      Dapat mengetahui sebab sebab terjadinya penyimpangan, dengan mengetahui sebab sebab penyimpangan makan perusahaan dapat meminimalisir dan memperbaiki sebab penyimpangan agar perusahaan akan tetap eksis.

5.      Dapat mengetahui staff yang perlu diberikan penghargaan atau promosi.

Proses dalam controlling meliputi:
1.      Menentukan standar yang akan digunakan sebagai dasar pengendalian.
Standar dalam usaha Tea Calais ini adalah dengan melihat bahwa product yang disajikan memiliki kwalitas dan rasa yang enak sehingga dapat bersaing dengan minuman siap saji lainnya dan dapat mencapai tujuan perusaan secara menyeluruh

2.      Mengukur pelaksanaan atau hasil yang sudah dicapai dengan melaksanakan evaluasi terhadap kinerja serta kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki.
Dengan melihat hasil yang dicapai dari usaha Tea Calais ini maka perusahaan dapat menganalisa bagaimana hasil yang terjadi apakah sudah mencapai tujuan nya dengan menjadi pemimpin pasar di bidang minuman kemasan, serta melihat prospek dari sumber daya manusia agar tetap menjadi staff yang berpotensi.


3.      Membandingkan pelaksanaan atau hasil dengan standar.
Dengan kembali membandingkan hasil pelaksanaan kegiatan dengan tujuan awal atau rencana awalnya kegiatan tersebut dilaksanakan dan dengan mengukur capaian keberhasilannya.

4.      Melakukan tindakan perbaikan.
Jika ada kesalahan atau penyimpangan segala melakukan perbaikan, meninjau daan mneganalisis ulang rencana.

5.       Kembali membuat rencana baru jika terjadi penyimpangan.
Membuat rencana jika terjadi penyimpangan namun jika hasilnya sesuai dengan tujuan program, maka perlu dibuatkan rencana selanjutnya untuk melanjutkan program yang berhasil tersebut, sehingga tujuan organisasi semakindekat untuk dicapai.


Kegiatan controlling termasuk adalah evaluasi dan pelaporan. Evaluasi merupakan suatu penilaian terhadap hasil pelaksanaan kegiatan atau program. Dalam melakukan  evaluasi haruslah menyeluruh, mencangkup capaian tujuan kegiatan, kinerja staff, pengetahuan staff, efektifitas dan efesiensi penggaran dan proses kegiatan.



 Sedangkan pelaporan merupakan penyelesaian perkembangan hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang berkaitan dengan tugas dan fungsi fungsi kepada pemimpin yang lebih tinggi. Controlling pada tahap ini mengarahkan seluruh potensi organisasi yang terlibat agar tidak dapat melakukan penyimpangan dalam pencapaian tujuan. Untuk itu controlling haruslah dilakukan secara bertanggung jawab dan dengan tetap bekerja secara maksimal dan focus pada pencapaian tujuan organisasi. 

Kamis, 31 Desember 2015

ANALISA SWOT PADA DIRI SENDIRI


Diagram ilustrasi analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.
 Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengthsweaknessesopportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

ANALISIS PADA DIRI SENDIRI
1. STRENGTHS
  • Dalam pelajaran dapan menyerap apa yang dijelaskan oleh guru atau dosen
  • Mampu fokus dalam segala sesuatu hal yang ingin dicapai
  • Apabila ada hal-hal yang tidak diketahui saya mau untuk mempelajari apa yang belum dikuasai atau apa yang belum bisa pada diri saya sendiri
  • Mampu melihat kesempatan usaha misalnya online shop dan usaha bersama teman ketika ada event disekolah sekolah atau bazar.
  • Mampu mengendalikan emosi terhadap suatu masalah
  • mempunyai pengalama berorganisasi didalam komunitas foto atau komunitas ootd(Outfit Of The Day)
  • Mampu cepat memahami dan cepat menangkap pelajaran matematika dasar dibandingkan dengan teman-teman yang lain
  • Mampu mengenal orang baru dan ramah terhadap orang baru dikenal
  • Mampu melihat peluang yang ada
  • Mampu berkata jujur
  • Giat dalam segala sesuatu
  • memiliki hobi membuat kue yang bisa dijadikan usaha dihari kedepannya
2. Weaknesses
  • Malu saat berbicara didepan umum dan orang yang baru dikenal
  • Terkadang ada rasa pesimis dan minder terhadap seseorang
  • Terlalu teropsesi terhadap sesuatu misalnya terlalu teropsesi terhadap salah satu product apple maka harus memiliki salah satunya
  • Keras kepala, terkadang tidak mau mendengar apa yang dikatakan orang lain yang bertentangan dengan saya
  • Cepat marah, tetapi masih bisa mengontrol emosi
  • Saya adalah mahasiswa yang terkadang pelupa
  • Saya terkadang terlalu meremehkan hal hal kecil padahal mempunyai effect yang besar
  • Kurang menguasai bahasa misalnya bahasa inggris 
  • Kurang dalam kegiatan organisasi
  • Kurang percaya diri membuat terkadang saya malu
3. Opportunities
  • Dengan memupukkan percaya diri, saya bisa mencoba hal-hal yang baru ini saya ikuti dengan mengikuti test menjadi tentor
  • Dengan kejujuran, saya bisa bekerja dengan baik dan segala sesuatu berjalan dengan baik karna kejujuran
  • Mampu melihat peluang sehingga  bisa melihat peluang bisnis yang ada
  • Ramah terhadap orang baru, menjadikan banyak teman sehingga banyak peluang untuk prospek kedepannya
  • Membuka usaha kecil-kecilan dari modal yang tak terduga
  • kepercayaan diri yang baik sehingga rasa malu tersebut bida hilang
  • Bekerja keras terhadap sesuatu yang ingin dicapai
  • Menjadikan komunitas yang diikuti sebagai ladang kegiatan sosial dan usaha
  • Dengan giat belajar, insyaallah mampu mendapat IP tinggi
  • Bisa mencapai cumlaude karna giat belajar
4. Treaths 
  • Suka pelupa apabila telah memiliki janji
  • Usaha yang digeluti terhalang modal
  • Suka meremehkan hal-hal kecil padahal hal yang diremehkan itu terkadang penting dan menjadi hal yang besar
  • kurang menguasai bahasa
  • Sifat terlalu obsesi terhadap sesuatu
  • keras kepala
  • Cepat marah
  • Terkadang terlalu pesimis
  • Minder
  • Terkadang malas
  • Kurang percaya diri