1.
PLANNING
Rencana kedepan saya ingin membangun
sebuah bisnis yang sedang booming yaitu “Tea Calais”, yang dimana saya sudah
mempunyai gerai sendiri di Aceh khususnya di Banda Aceh yang merupakan
franchise dari gerai pertama kali di Kuningan. Gerai “Tea Calais” akan saya
dirikan dengan gerai pertama kali di Mall di daerah Banda Aceh, yang dimana modal franchise-nya dari “Tea
Calais” saya meminjam dari orang tua saya dan dengan uang tabungan saya sendiri
dimana dari hasil saya bekerja, jadi usaha ini saya bangun dari gaji saya
bekerja dan meminjam uang dari orang tua sehingga franchise ini saya bangun
sebagai usaha sampingan saya selain menjadi pegawai negri atau swasta. Sebagai
mana yang kita ketahui, bahwasanya modal franchise tidak membutuhkan modal yang
besar hanya saja untuk lapaknya membutuhkan modal yang besar dan apabila
mengambil dana dengan meminjam ke Bank maka laba yang kita dapatkan hanya
sedikit karena menutupi apa yang kita pinjam maka dari itu saya menggunakan
modal dari meminjam uang orang tua dan uang gaji saya dan kakak saya.
Dengan saya mempunyai
sebuah gerai yang saya kelola sendiri bersama dengan kakak saya maka akan
mempermudah saya dan kakak saya untuk mengelola usaha secara terbuka. Setelah
saya membuka gerai pertama di Mall, maka saya akan melihat bagaimana antusias
dari customer dan omzet yang usaha saya terima, apabila kemajuan sangat pesat
dan sebagai minuman yang banyak dicari maka rencana saya selanjutnya saya akan
membuat gerai kecil dipinggir jalan dengan menggunakan TruckFood yang sedang
booming pada masa ini, sehingga mengajak customer untuk merasakan sensasi
Truckfood dengan hanya membeli“Tea Calais”.
Saya ingin membangun
lebih luas bisnis saya karena saya tahu dijaman yang serba canggih ini banyak
digunakan oleh remaja dan kalangan lainnya untuk hanya sekedar duduk-duduk cantik bersama teman dan
menghabiskan waktu membuat tugas dengan keadaan gerai yang nyaman.
Recana
pada saat melakukan usaha “Tea Calais” langkah yang paling utama dengan melihat
peluang yang ada dan dengan melihat sumber daya yang memunginkan untuk dapat
dipekerjakan dalam usaha minuman “Tea Calais”. Segala sesuatu yang menjadi
langkah awal dalam melakukan usaha ini yaitu dengan perencanaan harus jelas
dengan maksud agar minuman “Tea Calais” ini dapat dikenal dan juga dapat tempat
dihati masyarakat, selain itu dengan menggunakan sumber daya dan produk yang
berkualitas . Minuman ini juga harus memiliki daya saing dengan rasa yang
beragam dan harga juga terjangkau di berbagai lapisan masyarakat. Usaha tea
yang baru ada di Aceh ini diharapkan dapat bersaing dengan minuman yang baru
booming di Aceh seperti Pasco dan CapCin (Capucino Cincau)
Perencanaan
yang dilakukan pada bisnis ini adalah;
-
Melakukan pengenalan
terhadap product agar bisa diterima dan disukai oleh pasar dan juga menjadika
minuman Tea Calais ini menjadi pemimpin pasar di pasar minuman
-
Membuka beberapa cabang
besar di Aceh sebagai pengenalan terhadap product
-
Mengikuti bazar makanan
dan mengikuti bazar dikalangan anak sekolah agar cepat dikenal dipasaran
-
Selain membuka cabang
di Mall kami juga menyediakan truck food dipinggir jalan untuk memulai gaya
baru berjualan di Banda Aceh
-
Harga yang terjangkau
agar dapat tetap eksis karena harga menentukan daya beli konsumen.
Selain
itu kita merencanakan akivitas organisasi secara sistematis dan terukur , maka
untuk itu diperlukan perencanaan penggaran untuk melakukan kegiatan
usaha.Prinsip dalam melakukan penganggaran ini yaitu menggunakan sumber daya
keungan secara efisien dan efektif mungkin. Dalam hal ini perlu di rencanakan
secara serius agar dalam kegiatannya organisasi tidak melakukan pembororsan
keuangan selain itu juga melihat sumber daya keuangan yang bias diperoleh dari
luar organisasi.
Berikut
adalah langkah langkah dalam membuat perencanaan:
1. Analisis
situasi dan identifikasi masalah
Dengan
melakukan analisis dan identifikasi terhadap situasi usaha Tea Calais ini dengan
memperhatikan tujuan organisasi, dengan melakukan analisa situasi dengan
mengunakan analisis SWOT. Jadi dalam
usaha “Tea Calais” kami melihat bagaimana situasi yang ada diorganisasi dan
yang ada dimasyarakat sehingga dapat tercapai tujuan organisasi yaitu dengan
minuman tersebut dapat diterima dalam masyarakat dan terus menjadi minuman yang
dinikmati masyarakat dan apa saja yang diinginkan oleh konsumen terhadap Tea
Calais ini.
2. Menentukan
skala prioritas
Setelah
analisa dan mengidentifikasi maka selanjutnya kami perlu melakukan penentu
skala prioritas terhadap pelaksanaan usaha Tea Calais ini dimana prioritas kita
untuk menadapatkan tempat dihati konsumen dan merajai pasar minuman. Jadi dalam
kegiatan ini perusahaan Tea Calais menentukan skala kegiatan yang dimana
didalamnya ditentukan terhadap apasaja yang dilakukan oleh organisasi sehingga
tujuan utama nya tercapai dan kami akan tetap eksis di bidang ini
3. Menetukan
tujuan program
Agar
pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi akan mengarah pada pencapaian tujuan
organisasi, maka dibutuhkan penentu tujuan program sehingga nantinya
pelakasanaan program tersebut bisa diukur pencapaiannya. Jadi dalam hal ini Tea
Calais dalam menjalankan bisnis mempunyai tujuan kegiatan yaitu kami mempunya
tujuan utama yaitu agar minuman Tea Calais ini mendapat tempat tersendiri
dihati masyarakat dan juga dapat merajai pasar minuman serta dapat tetap eksis
di pasar minuman dan menjadi minuman yang memiliki daya pikat tersendiri karna
kualitas dan cita rasa yang dimiliki dari Tea Calais. Sehingga hasil dari
kegiatan bisnis ini terlihat pencapaiannya seperti diterima dimasyarakat, rasa
minuman ini enak, dan harga terjangkau.
4. Menyusun
rencana kerja operasional
Dimana
didalamnya terdapat penyusunan anggaran yang di tetapkan perusahaan agar dalam
kegiatan bisnisnya dapat tercapai, dimana saya bersama kakak saya akan
memnyusun penggaran dengan sebaik mungkin sehingga menghindari ada nya
kesalahan kerja. Dalam hal ini, bisnis franchise kami mempunyai sitem kerja
yang merupakan rahasia perusahaan saya sendiri yaitu system kerja yang
produktif dengan melayani pelanggan dengan ramah dan kepuasan konsumen itu
nomor pada usaha Tea Calais ini.
2.
ORGANIZING
Untuk
bisnis Tea Calais besar ini saya akan tetap bekerja sama dengan kakak saya,
karena minuman Tea Calais merupakan franchise maka segala sesuatu bahan dan
apapun itu sama seperti yang ada pada Tea Calais dipusat yaitu di Kuningan.
Meskipun saya mengelola usaha Tea Calais ini bersama kakak saya tetapi saya
mempekerjakan juga orang- orang yang saya percaya untuk mengelola gerai pertama
saya untuk membantu apa yang mungkin tidak bisa saya handel sendiri.
Untuk
mengelola toko saya akan mempekerjakan sumber daya manusia yang berkualitas dan
mempunyai keahlian serta mengetahui bagaimana cara berkerja dengan baik
sehingga bisa memberi kepuasan pada pelaanggan Tea Calais, yang tentunya mereka
akan saya tetap berikan gaji disetiap bulannya, dan akan ada penambahan bonus
apabila hasil kerjanya sangat memuaskan.
Saya bersama kakak saya sebagai manager
sekaligus pengelola akan memberikan penyuluhan bekerja di Tea Calais dan bagaimana
cara pengelolaannya sehingga pelanggan dapat menyukai untuk terus datang dan
membeli minuman Tea Calais karena rasa yang enak dan membuat konsumen ingin
membeli lagi dan lagi.
Dalam
usaha ini, ada ada bagian bagian dalam kegiatan kerja dengan membagi tim kerja
pada usaha kami. Diantaranya:
1. Tim
Bahan Baku, pada bagian ini tim diperintahkan dan dimotivasi serta diberi
petunjuk agar memilih bahan bahan dalam minuman ini harus mempunyai kualitas
dan rasa yang enak dan melakukan standarisasi pada setiap bahan baku yang masuk
serta melihat dan menge check langsung setiap masa kadaluarsa bahan baku
tersebut baik dari bubuk tea, cream, jelly dll
2. Tim
Pendistribusian, pada bagian ini pegawai pada setiap minggunya medistribusikan
bahan- bahan yang dipakai dan menstok setiap bahan baku di setiap wilayah di
Aceh maupun cabang-cabang di Mall
3. Tim
Chef atau penyajian, pada bagian dipilih dan diberikan bimbingan dalam
pembuatan minuman tea dan snack lainya sesuai dengan standar penyajian
perusahaan.
4. Tim
pemesanan, pada bagian ini pegawai melayani pembeli dengan melayani apa yang
ingin pesan custemer dan apa yang diinginkan dari costumer dengan memberi
pelayanan yang ramah serta memberi kepercayaan kepada customer bawha apabila
pelayan tidak ramah silahkan laporkan kepada manager agar makanan dan minuman
pesanan anda diberi discount hingga 70%.
5. Tim
kasir, pada bagian ini pelayanan kasir yaitu sebagai tempat membayaran setelah
dipesan minuman tea atau makanan yang customer pesan dan memberikan apa yang
dipesan oleh customer
6. Tim
Promosi, pada bagian ini para karyawan berusaha untuk mempromosikan produck Tea
Calais melalui medsos seperti twitter, facebook, instagram dll
Berbeda
jika usaha yang dibuat dengan membuka sedikit lapak dipinggir jalan atau dengan
menggunakan truckfood maka minuman atau
makanan dipesan langsung dan bisa dilihat langsung bagaimana proses pembuatan
minumannya langsung serta membayar secara langsung kepeda pelayan di truckfood.
Kegiatan
pemberian tugas-tugas pada orang yang terlibat didalam aktivitas organisasi
sesuai dengan kompetensi sumberdaya manusia yang dimiliki. Dengan demikian
dapat diartikan bahwa kegiatan usaha Tea Calais ini adalah keseluruhan proses
memilih orang orang serta mengalokasikan sarana dan prasarana untuk menunjang
tugas orang-orang dalam usaha saya yaitu Tea Calais, dan mengatur mekanisme
kerja pegawai pegawai yang bekerja baik di gerai utaman maupun truckfood
sehingga dapat menjamin pencapaian tujuan yang diinginkan.
Dalam
bagian ini juga terlihat bagaimana cara yang kita lakukan agar Tea Calais dapat meletakan tugas kepada sumper
daya manusia atau staf-staf yang berkualitas yang akan bekerja di sebuah
organisasi sehingga dapat sejalan dengan usaha yang ada.Dengan penetapan orang
yang tepat dalam organisasi maka kelangsungan aktivitas organisasi tersebut
akan terjamin.
Selanjutnya
dengan adanya pemandu segala sumber daya organisasi, maksudnya didalam setiap
bagian pemasaran produk yang ada disetiap tempat yang terdapat lapak minuman” Tea
Calais” harus adanya manager yang mengorganising semua dan apa yang dilakukan
oleh pekerja agar segala sesuatu tujuan sesuai target. Fungsi pemimpin disini
maksudnya mampu menempatkan the right men ini the right place, pemimpin harus
mampu melihat potensi-potensi sumber daya manusiayang berkualitas untuk
melaksanakan roda organisasi dan perlu juga perorganisaian dan memadukan
seluruh potensi SDM tersebut agar bekerja secara sinergis untuk mencapai tujuan
organisasi
Langkah-langkah
perorganisasian:
1. Tujuan
organisasi tersebut dapat dipahami oleh staf sehingga fungsi pemimpin yaitu
mejelaskan secara keseluruhan tentang tujuan organisasi yang harus dicapai
seperti yang dilakukan perusahaan minuman “Tea Calais” yaitu dengan memberikan
pengetahuan bahwa tujuan nya agar product ini dapat diterima oleh masyarakat
bahwa tea ini dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat sehingga dapat
memberikan keuntungan bagi perusahaan.
2. Mendistribusikan
pekerjaan ke staff secara jelas
Dengan
mendudukan orang yang kompeten pada posisi yang tepat dan jangan ada posisi strategis
yang kosong karena ada pengaruh pada keseluruhan pencapaian organisasi. Sealin
itu juga menempatkan staff sesuai dengan kemampuannya, agar tidak terjadi
kesalahan dalam bekerja
3. Menentukan
prosuderal staff
Menentukan
cara kerja pada setiap bagian, evaluasi
para staff serta punishment dan reward yang diterima. Selain itu juga
menjelaskan tentang garis koordinasi dan sinergitas dalam organisasi sehingga
seluruh posisi dipadukan untuk menuju tujuan organisasi.
4. Mendelegasi
kewewenangan
Berani
untuk mendelegasi weweng sesuai dengan tugas dan fungsi- fungsi tiap staff.
Setiap staff memiliki tanggung jawab dan tugasnya tersendiri dalam menjalankan
tugasnya agar tujuan bisnis tersebut berjalan lancar.
3.
ACTUATING
(PENGGERAKAN)
Pada bagian ini, apabila terdapat
pelaksaana pekerjaan yang kurang baik maka saya akan turun tangan langsung
untuk memaantau mengapa pekerjaan tersebut tidak dilaksanakan dengan baik dan
apa salahnya. Apabila kesalahan terletak pada pegawai yang kurang produktif
maka saya tidak segan segan mengganti kedudukannya dengan orang lain.
Perencanaan
dan pengorganisasian yang kurang baik berarti bila kurang diikuti dengan
pelaksanaan kerja organisasi yang bertanggung jawab, untuk itu saya selalu
memantau kepuasan konsumen dan segala sesuatunya sehingga semua sumber daya
manusia yang harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja
organisasi. Pelaksaan kerja harus sejalan dengan rencana kerja yang disusun
oleh saya sebagai pemegang usaha Tea Calais. Setiap pelaku organisasi harus
bekerja sesuai dengan tugas, fungsi, dan peran serta keahlian dan kompetensi
masing masing sumber daya manusia untuk mencapai visi misi dan program kerja
organisasi yang ditetapkan. Pada tahap
ini perusahaan kami menggerakkan semua anggota atau pun staff- staff untuk
bekerja secara optimal agar segala sesuatu tujuan usaha bisnis ini dapat
mencapai tujuan nya. Visi dan misi
usaha “Tea Calais” yaitu untuk merajai pasar minuman terutama di Aceh. Selain
itu program kerja usaha “Tea Calais” yaitu dengan menempatkan staff-staff pada
posisi sebenar-benarnya yang terdapat di gerai-gerai mall, bazar maupun di
truckfood dipinggir jalan.
Pada
tahap actualing dengan adanya kepemimpinan dan koordinasi. Kepemimpinan pada
usaha “Tea Calais” yaitu dengan gaya kepemimpinan dari sang pemimpin atau
manager di setiap tempat dalam mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya
organisasi agar mengarah kepada pencapaian tujuan program dan organisasi. Jadi,
pada tahap kepemimpinan manager berusaha untuk bisa menggerakkan pegawai agar mampu memalukan
pencapaian tujuan sesuai dengan jangka waktu maupun target yang di tetapkan.
Sedangkan koordinasi yaitu suatu aktivitas membawa orang orang yang terlibat
dalam organisasi kedalam suatu kerja sama yang harmonis. Dengan adanya
koordinasi dapat menghindari kemungkinan terjadi nya persaingan yang tidak
sehat dan kesimpag siuran didalam bertindak antara orang-orang yang terlibat
dalam pencapaian tujuan. Dengan adanya koordinasi ini di dalam suatu usaha “Tea
Calais” maka manager berusaha untuk memberikan pengakuan kedudukan yang setara
atau sama di setiap bagian serta berusana mengerakan staff agar dapam memajukan
perusahaan sesuai dengan target dari minuman tea ini. Selain itu juga berusaha
untuk menambah geri-gerai penjualan kepada pemodal kecil sehingga dapat membuka
cafe atau lapak kecil di Mall untuk menjual minuman tea ini, karena untuk franchise minuman ini hanya memerlukan
modal yang kecil dengan hasil keuntungan yang lumayan mengiurkan.
Dalam
kegiatan ini, perusahaan berusaha untuk melakukan kegiatan memerintah dan
motivasi. Perintah dengan petunjuk atau penjelasan tentang bagaimana penjelasan
kerja, serta pertimbangan dan bimbingan terhadap organisasi yang terlibat baik
secara structural maupun fungsional, agar pelaksanaan tugas dapat belajar
lancar. Perintah yang disampaikan sesuai dengan kemauan dan juga kemampuan dari
staff, maka staff pun akan termotivasi
untuk memberdayakan potensinya dalam melaksanakan kegiatan organisasi,
sedangkan motivasi dapat dilakukan dengan cara menjadikan staff sebagai rekan
kerja, serta memberikan reward(penghargaan) apabila staff bekerja secara
potensial.
Dalam
usaha ini, ada ada bagian bagian dalam kegiatan kerja dengan membagi tim kerja
pada usaha kami. Diantaranya:
7. Tim
Bahan Baku, pada bagian ini tim diperintahkan dan dimotivasi serta diberi
petunjuk agar memilih bahan bahan dalam minuman ini harus mempunyai kualitas
dan rasa yang enak dan melakukan standarisasi pada setiap bahan baku yang masuk
serta melihat dan menge check langsung setiap masa kadaluarsa bahan baku
tersebut baik dari bubuk tea, cream, jelly dll
8. Tim
Pendistribusian, pada bagian ini pegawai pada setiap minggunya medistribusikan
bahan- bahan yang dipakai dan menstok setiap bahan baku di setiap wilayah di
Aceh maupun cabang-cabang di Mall
9. Tim
Chef atau penyajian, pada bagian dipilih dan diberikan bimbingan dalam
pembuatan minuman tea dan snack lainya sesuai dengan standar penyajian
perusahaan.
10. Tim
pemesanan, pada bagian ini pegawai melayani pembeli dengan melayani apa yang
ingin pesan custemer dan apa yang diinginkan dari costumer dengan memberi
pelayanan yang ramah serta memberi kepercayaan kepada customer bawha apabila
pelayan tidak ramah silahkan laporkan kepada manager agar makanan dan minuman pesanan
anda diberi discount hingga 70%.
11. Tim
kasir, pada bagian ini pelayanan kasir yaitu sebagai tempat membayaran setelah
dipesan minuman tea atau makanan yang customer pesan dan memberikan apa yang
dipesan oleh customer
Berbeda jika usaha yang dibuat dengan
membuka sedikit lapak dipinggir jalan atau dengan menggunakan truckfood maka minuman atau makanan dipesan langsung
dan bisa dilihat langsung bagaimana proses pembuatan minumannya langsung serta
membayar secara langsung kepeda pelayan di truckfood.
Dengan
adanya pengerakan ini maka tujuan dari actualing ini dapat tercapai sehingga
dapat mencapai tujuan dari kegiatan actualing tersebut diantaranya;
1. Menciptakan
kerja sama yang lebih efisien
2. Mengembangkan
kemampuan dan keterampilan staff
3. Menumbuhkan
rasa memiliki dan menyukai pekerjaan
4. Mengusahakan
suasana lingkungan kerja dengan meningkatkan motivasi dan prestasi kerja staff
5. Membuat
organisasi berkembangsecara dinamis
4.
CONTROLING
(PENGENDALIAN ATAU PENGAWASAN)
Pada
kegiatan ini saya akan memantau pengembangan bisnis baik yang ada digerai mall
atau pun yang berada di truckfood dan saya akan memantau juga kepuasan konsumen
dengan mendatangi sendiri pelanggan yang datang ke gerai lapak Tea Calais untuk
menanyakan bagaimana tanggapan tentang pelayan pegawai Tea Calais di setiap
kali mereka datang ke gerai Tea Calais dan bagaimana rasa Tea Calais dari awal
mereka dating sampai sekarang apakah rasa tetap konsistem atau ada perubahan
dalam cita rasa dan juga pada setiap bulan kami akan menyediakan kotak pelayanan
pelanggan dimana pelanggan dapat menulis pesan dan kesan saat mengunjungi gerai
Tea Calais sehingga kami bisa melakukan pengawasan dan pengontrolan langsun
sehingga dapat memajukan usaha Tea Calais.
Setiap
harinya saya akan mengecek berapa pemasukan yang diterima sehingga segala
sesuatu akan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dan sistem kerja yang
telah saya tetapkan dalam usaha Tea Calais apakah berjalan secara baik dan
tercontrol atau tidak agar tidak terjadi kekacauan dan juga kerugian yang saya
terima. Jikalau sistem yang digunakan sudah merasa baik maka itu akan tetap
saya pertahankan system kerja yang saya lakukan dan apabila terjadi kekacauan
maka akan dirombak lagi system kerja sehingga semua dapat berjalan dengan
lancar dan tidak ada yang merasa dirugikan dari pihak manapun.
Controling
bukan hanya sekedar mengendalikan perlaksanaan program dan aktivitas organisasi
namun juga mengawasi sehingga dapat mengadakan koreksi, sehingga apa yang
dilakukan oleh staff dapat diarahkan kejalan yang tepat dengan maksud untuk
mencapai tujuan yang telah direncanakan. Jadi ini pada controlling ini proses
dengan memastikan agar pelaksanaan sesuai dengan rencana. Agar pekerja dapat
berjalan sesuai dengan tujuan organisasi maka dibutuhkan pengontrolan baik dapat
bentuk pengawasan, inspeksi hingga audit. Dalam hal ini bagaimana sejak dini
dapat diketahui penyimpangan penyimpangan apa saja yng terjadi baik dalam tahap
perencanaan, pelaksanaaan maupun pengorganisaian sehingga dengan hal tersebut
dapat segera dilakukan antisipasi, koreksi, dan penyeseuaian- penyesuaian
sesuai dengan situasi, kodisi dan pengembangan lingkungan sekitar organisasi.
Proses
pengawasan sebagai bagian dari pengendalian akan mencatat perkembangan
organisasi kearah tujuan yang diharapkan dan memungkinkan pemimpin mendeteksi
penyimpangan dari perencanaan tepat pada waktunya untuk mengambil tindakan
korektif sebelum terlambat.Melalui pegawasan yang efektif terhadap aktivitas
organisasi maka upaya pengendalian mutu dapat dilaksanakan dengan lebih baik
Dengan
ada nya pengawasan terhadap usaha maka aka menimbulkan manfaatnya diantaranya:
1. Dapat
mengetahui sejauh mana program yang telah dilaksanakan perusahaan, sehingga
dapat melihat apa kah sudah bisa dikatakan bahwa suatu usaha sudah mencapai
tujuannya atau belum.
2. Dapat
mengetahui ada nya penyimpangan dan dapat meminimalisir adanya penyimpangan
dengan menganalisa apa saja penyimpangan yang terjadi dan membenahi dari
penyimpangan tersebut apabila ada pengawai yang menyebabkan penyimpangan
tersebut maka salah satu cara yang kita lakukan dengan cara memecat pegawai
tersebut karna membuat kerugian kepada perusahaan
3. Dapat
mengetahui apakah waktu dan sumber daya mencukupi atau tidak, dengan mengontrol
waktu dan sumber daya maka tujuan dari perusahaan tersebut akan cepat tercapai
4. Dapat
mengetahui sebab sebab terjadinya penyimpangan, dengan mengetahui sebab sebab
penyimpangan makan perusahaan dapat meminimalisir dan memperbaiki sebab penyimpangan
agar perusahaan akan tetap eksis.
5. Dapat
mengetahui staff yang perlu diberikan penghargaan atau promosi.
Proses
dalam controlling meliputi:
1. Menentukan
standar yang akan digunakan sebagai dasar pengendalian.
Standar
dalam usaha Tea Calais ini adalah dengan melihat bahwa product yang disajikan
memiliki kwalitas dan rasa yang enak sehingga dapat bersaing dengan minuman
siap saji lainnya dan dapat mencapai tujuan perusaan secara menyeluruh
2. Mengukur
pelaksanaan atau hasil yang sudah dicapai dengan melaksanakan evaluasi terhadap
kinerja serta kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki.
Dengan
melihat hasil yang dicapai dari usaha Tea Calais ini maka perusahaan dapat
menganalisa bagaimana hasil yang terjadi apakah sudah mencapai tujuan nya
dengan menjadi pemimpin pasar di bidang minuman kemasan, serta melihat prospek
dari sumber daya manusia agar tetap menjadi staff yang berpotensi.
3. Membandingkan
pelaksanaan atau hasil dengan standar.
Dengan
kembali membandingkan hasil pelaksanaan kegiatan dengan tujuan awal atau
rencana awalnya kegiatan tersebut dilaksanakan dan dengan mengukur capaian
keberhasilannya.
4. Melakukan
tindakan perbaikan.
Jika
ada kesalahan atau penyimpangan segala melakukan perbaikan, meninjau daan
mneganalisis ulang rencana.
5. Kembali membuat rencana baru jika terjadi
penyimpangan.
Membuat rencana jika terjadi penyimpangan namun jika hasilnya sesuai dengan tujuan program, maka perlu dibuatkan rencana selanjutnya untuk melanjutkan program yang berhasil tersebut, sehingga tujuan organisasi semakindekat untuk dicapai.
Membuat rencana jika terjadi penyimpangan namun jika hasilnya sesuai dengan tujuan program, maka perlu dibuatkan rencana selanjutnya untuk melanjutkan program yang berhasil tersebut, sehingga tujuan organisasi semakindekat untuk dicapai.
Kegiatan
controlling termasuk adalah evaluasi dan pelaporan. Evaluasi merupakan suatu
penilaian terhadap hasil pelaksanaan kegiatan atau program. Dalam
melakukan evaluasi haruslah menyeluruh,
mencangkup capaian tujuan kegiatan, kinerja staff, pengetahuan staff,
efektifitas dan efesiensi penggaran dan proses kegiatan.
Sedangkan pelaporan merupakan penyelesaian
perkembangan hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang
berkaitan dengan tugas dan fungsi fungsi kepada pemimpin yang lebih tinggi.
Controlling pada tahap ini mengarahkan seluruh potensi organisasi yang terlibat
agar tidak dapat melakukan penyimpangan dalam pencapaian tujuan. Untuk itu
controlling haruslah dilakukan secara bertanggung jawab dan dengan tetap
bekerja secara maksimal dan focus pada pencapaian tujuan organisasi.